Teknologi DLNA - DLNA yang merupakan singkatan dari Digital Living Network Alliance, pada awalnya ialah suatu aliansi perdagangan non-profit yang dibentuk oleh Sony pada tahun 2003. Ada lebih dari 250 perusahaan yang tergabung di dalam aliansi ini.
Para anggota dari aliansi ini menyatakan bahwa DLNA ialah teknologi berbasis standar yang digunakan untuk memermudah pengguna saling berbagi termasuk mengirim dan menerima berbagai konten seperti foto, video, musik, dan lain sebagainya dari satu perangkat bersertifikasi DLNA ke perangkat lain. Sudah ada lebih dari 9000 perangkat yang mendapatkan sertifikasi DLNA hingga awal tahun 2011.
Teknologi DLNA bisa merevolusi cara pengguna menemukan, mengirim, menyimpan, mengunduh, bermain ataupun mencetak konten digital. Jaringan dengan kabel atau tanpa kabel diperlukan dalam teknologi ini. Perangkat yang memiliki "DLNA certified" bisa terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan jaringan asal seperti halnya internet broadband.
Contoh mudahnya adalah saat pengguna mempunyai koleksi film yang tersimpan dalam jaringan PC atau ponsel bersertifikat Digital Media Server (DMS), maka daripada hanya menonton film tersebut di layar PC atau ponsel yang terbing kecil maka pengguna bisa mengirimkan konten film tersebut ke TV LCD di ruang tamu. Karena TV LCD juga telah mengadopsi "DLNA certified" sebagai Digital Media Player (DMP) maka si pengguna bisa menggunakan media TV tersebut untuk menemukan film dan menayangkannya di perangkat televisi.
Contoh lain adalah untuk musik, saat pengguna memasukkan semua musik favorit ke dalam PC atau ponsel. Ketika menggunakan "DLNA certified" yang bisa disertifikasi sebagai pengontrol media mobile digital (M-DMC), pengguna bisamenenmukan lagu yang diinginkan pada PC atau ponsel untuk kemudian mengirimkan lagu tersebut ke perangkat speaker nirkabel yang telah bersertifikasi DLNA dan memainkannya di speaker tersebut.
Sumber: Tabloid PULSA edisi 244
إرسال تعليق