Cuma ada satu kata yang ada kalau Anda tidak berpengetahuan dan mempunyai skill untuk cashflow, yaitu bangkrut. Lebih dari itu, bila Anda terbelit hutang, maka dapat memaksa Anda untuk masuk penjara. Oleh karena itu, penting sekali untuk memiliki keahlian dalam cashflow atau pengetahuan dalam alur perputaran uang.
Tentunya Anda tidak ingin mengalami yang namanya kebangkrutan dan keterpurukan dalam hidup. Hal-hal buruk ini adalah bersumber dari yang tidak memiliki keahlian dalam mengatur cashflow. Nah, bila Anda adalah seorang pelaku UKM dan tidak pandai dalam membuat cashflow, maka kejadian yang lebih buruk lagi akan menimpa Anda. Bahkan, Anda dapat menjadi gila lantaran kebangkrutan.
Tetapi, yang menjadi masalah adalah tidak semua orang mengetahui akan hal ini, tidak semua orang ahli dalam bidang keuangan. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan mereka tidak memiliki keahlian cashflow.
- Mereka tidak mempunyai basic untuk menghitung cashflow.
- Mereka malas untuk bergelut di bidang akuntansi.
- Mereka lebih memilih untuk merekrut karyawan dengan skill pas-pasan dalam bidang cashflow.
- Mereka tidak teliti dalam hitungan cashflow.
- Dan masih banyak lagi masalah yang lainnya.
Faktanya, ada banyak sekali usaha atau bisnis yang bangkrut atau tutup sebab tidak berpengetahuan dan tidak mengerti soal cashflow.
Berikut kasus nyata yang dapat alami dan membuat Anda stres berat atau dapat membuat Anda gila dan retak rumah tangga (ribut dengan pasangan Anda atau dengan mertua Anda cuma karena Anda tidak memiliki pemasukan lagi). Hal ini terjadi karena cashflow bisnis Anda tidak Anda pantau dengan baik.
KALKULASI:
Modal yang Anda miliki Rp 360.000.000
Asumsi total biaya operasional bisnis Anda sendiri per bulan : Rp 15.000.000 - 24 bulan.
Artinya, modal Rp 360 juta yang Anda miliki sekarang, dan Anda berniat untuk membuka usaha dengan asumsi pengeluaran rutin per bulan katakanlah Rp 15 juta juga selama 2 tahun itu.
Hal ini berarti bahwa modal yang Anda punya sebesar Rp 360 juta cuma cukup untuk modal usaha selama 24 bulan (2 tahun saja), Rp 15 juta x 24 = Rp 360 juta.
Itu artinya:
- Jika dalam 2 tahun Anda tidak mendapatkan investor atau dana segar baru dan omset bisnis Anda terus ngedrop, maka usaha Anda akan tutup atau bangkrut permanen.
- Karir Anda selama 2 tahun di perusahaan dahulu tersebut sia-sia. Tabungan Anda yang Anda dapatkan dari keringat, air mata serta jerih payah terbuang sia-sia.
- Masa depan Anda sekarat dan nasib di ujung jalan, apakah Anda ingin terus bisnis atau kembali lagi menjadi karyawan aktif sementara umur Anda terus menua.
Ada 5 cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas.
1. Membuat Rencana Alur Kas
Dengan ini diharapkan Anda tidak kecolongan biaya-biaya yang tidak dibutuhkan dan mengetahui biaya yang mesti untuk diprioritaskan.
2. Menguasai Skill Pembuatan Alur Kas
Anda akan memantau keuangan Anda sendiri sebelum Anda terjun langsung ke dalam bisnis tersebut.
3. Tidak Mudah Ditipu oleh Karyawan Anda Sendiri
Karyawan Anda dapat berbuat curang bila Anda tidak mengetahui dan tidak mempunyai skill cashflow.
4. Mengetahui Gambaran Real Tentang Biaya Operasional Bisnis yang Akan Segera Berjalan
Sebelum Anda memulai bisnis, maka hal ini harus menjadi wajib untuk Anda.
5. Mengkalkulasi Kapan Waktunya Anda Memerlukan Modal
Ketahui kapan waktu yang tepat Anda untuk membutuhkan suntikan dana atau tidak sehingga Anda tidak terjerumus ke dalam kesia-siaan.
Cara-cara di atas biasa dibahas pada workshop dengan harga yang selangit. Pasalnya, workshop dengan tema-tema seperti ini rata-rata setiap peserta harus membayar di atas Rp 5 juta. Hal ini belum ditambah dengan biaya makan di jalan dan biaya transportasi di kota di mana workshop tersebut digelar.
Namun, Siwie Pambudi, seorang accounting dan sampai sekarang masih menjabat sebagai seorang accounting di sebuah perusahaan besar, akan berbagi kepada Anda untuk mengetahui dan menguasai skill tentang cashflow ini melalui media ebook dengan harga yang amazing, yaitu cukup dengan Rp 200 ribu saja. Selain itu, beliau juga akan memberikan bonus menarik tentang cashflow ini berupa contoh laporan keuangan.
Segera ambil tindakan Anda dengan mengeklik di sini sebelum beliau berubah pikiran dan menutup penjualan ini dan mengubahnya menjadi workshop jutaan rupiah.
Post a Comment